iklan Q

Jumat, 21 Mei 2010

Pemarah Rentan Sakit Jantung

Lanjutan atas Posting yang terdahulu....tentang penyakit jantung yang saat sekarang tidak memandang usia. Dalam hal ini di ambil dari beberapa sumber kaitan Penyakit jantung dengan kadar emosi. Ternyata benar apa yang Nenek bilang, sering marah tak baik untuk kesehatan. Penelitian ilmiah membuktikan, orang dengan temperamen tinggi lebih berpeluang menderita penyakit jantung.

Orang dengan sifat pemarah yang dimaksud adalah mereka yang emosinya gampang tersulut, sering meledak-ledak, dan suka mengintimidasi orang lain. Marah dalam kadar sedang bukanlah masalah, namun bila emosi selalu tinggi, berhati-hatilah.

Mengekspresikan rasa marah adalah sesuatu yang baik, namun orang yang tak bisa mengontrol emosinya, misalnya berteriak bahkan sampai memukul meja saat hatinya gusar, memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih besar.

Saat kita marah, dampak psikologi akan langsung dirasakan jantung dan arteri. Emosi negatif seperti rasa marah dan benci akan mengaktifkan respon "melawan atau lari" sehingga hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol, akan membuat jantung berdetak lebih keras. Demikian juga halnya dengan napas yang menjadi cepat dan tekanan darah meningkat sebagai akibat pembuluh darah yang mengerut.

"Kadar adrenalin dan kortisol dalam kadar yang tinggi akan memberi efek racun bagi jantung. Selain itu terlalu sering marah akan mempercepat proses ateroklerosis atau penimbunan lemak di pembuluh darah, menurut sebuah penelitian tentang kesehatan jantung.

Dijelaskan, hal itu terjadi karena otak memompa terlalu cepat, pembuluh darah mengerut, dan tekanan darah naik. Selain itu, saat emosi sedang meledak-ledak, kadar glukosa dalam darah ikut naik dan lebih banyak titik lemak di pembuluh darah. Para ahli meyakini hal itu akan merusak dinding arteri.

Selain marah, faktor lain yang mempercepat kerusakan jantung adalah kecemasan dan depresi. Orang yang sering marah cenderung memiliki emosi negatif yang kronik, semisal rasa cemas dan depresi. Maka kontrol emosi akan membuat sehat jantung kita...Darah muda darah para remaja...yang terkadang merasa gagah namun tidak akan melihat sebuah resiko bagi mereka.

Kamis, 20 Mei 2010

Gembiralah!...Maka akan jauh dari Penyakit Jantung

Hati yang bahagia dan selalu positif akan membantu Anda terhindar dari penyakit jantung. Demikian menurut para peneliti yang dimuat dalam European Heart Journal.

Dalam pengawasan kesehatan yang dilakukan terhadap 1.700 orang selama 10 tahun, para ahli menemukan bahwa orang yang depresi dan sering merasa cemas lebih tinggi risikonya terkena penyakit jantung.

Pada awal penelitian, para responden diminta menaksir kadar emosional mereka, mulai dari rasa dendam, kecemasan, hingga kegembiraan dan antusiasme. Mereka diminta memberi penilaian pada tiap level emosi, baik yang negatif maupun positif.

Pada akhir penelitian, sebanyak 145 responden menderita penyakit jantung. Akan tetapi, responden yang masuk dalam kategori bahagia saat awal penelitian memiliki risiko menderita penyakit jantung 22 persen lebih rendah.

Para ahli meyakini bahwa orang yang bahagia mungkin memiliki pola tidur yang lebih baik, jarang stres, dan lebih mudah beralih dari situasi yang membuatnya tertekan. Semua faktor tersebut diyakini akan meningkatkan kekebalan tubuh.

Disarankan agar kita setiap hari memiliki "me time" untuk meningkatkan mood. "Jika Anda merasa senang saat membaca novel, luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk melakukannya. Demikian juga dengan aktivitas lain yang membuat hati gembira,". Dan jika anda melakukan posting dengan hati senang pastinya image atau bayangan materi posting akan terbesit dalam pikiran kita....ayo gembiralah !!!!!!

Selasa, 18 Mei 2010

7 Cara Mengalahkan Penyakit Jantung


Ternyata hasil penelitian terbaru  mengatakan bahwa Pembunuh yang mengancam generasi kita saat adalah ”Penyakit jantung” sesuatu yang tidak boleh kita abaikan karena saat ini penyakit ini masih jadi pembunuh nomor satu di Indonesia. Kedengarannya memang mengerikan. Akan tetapi, Anda tidak boleh menyerah dan hidup dalam kecemasan. Karena penyakit ini tidak memandang pada Usia di mana di sebakan bebrgai pola hidup yang kita jalani…waspadalah dengan berbagai keluhan sampingan yang merupakan rentetan darai awal penyakit ini

Sejatinya, banyak yang dapat kita perbuat agar penyakit jantung jangan sampai menghampiri Anda. Penyakit jantung tidak terjadi dalam semalam. Kebanyakan penyakit yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah ini terbentuk selama puluhan tahun. Penyebab utamanya adalah gaya hidup kita. Riset menunjukkan, orang berusia 50 tahun bisa bebas dari stroke dan serangan jantung hingga 40 tahun kemudian bila menghindari rokok, menjaga kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah.
Tujuh faktor yang bisa membantu Anda mengalahkan penyakit jantung dan terus hidup lebih lama. Apa sajakah itu?

1. Tidak pernah merokok atau sudah berhenti merokok lebih dari setahun.

2. Indeks massa tubuh (IMT) kurang dari 25. IMT dihitung dengan berat badan (dalam kg) dibagi tinggi badan (dalam m). Jadi, seseorang yang berat badannya 62 kg dan tinggi 170 cm, IMT-nya 62/1,70 x 1,70 = 21,4. IMT di atas 25 bisa dikategorikan obesitas.

3. Berolahraga sedikitnya 150 menit setiap minggu atau 75 menit untuk jenis olahraga yang lebih berat.

4. Mengonsumsi minimal empat jenis makanan sehat yang direkomendasikan (ikan, sayur, buah, cukup air, mengurangi garam, dan sebagainya). Konsumsi pula sayur dan buah yang kaya antioksidan.

5. Total kolesterol tidak lebih dari 200.

6. Menjaga tekanan darah yang normal (120/80).

7. Kadar glukosa puasa kurang dari 100.
Istirahatkan tubuh kita minimal 15 menit setiap pekerjaan atau aktifitas kita yang memakan waktu agak panjang...hal ini biasanya di alami oleh para blogger yang mencari inspirasi posting lebih dari 3 jam kadang lupa untuk mengambil istirhat di sela-sela kerjanya.....Hiduplah sehat sobat semua !!!!!

SAKIT PUNGGUNG ......CARA MEMPERBAIKINYA

Sering merasa nyeri pada bagian pinggang, punggung, atau leher? Coba perhatikan posisi duduk Anda, bisa jadi penyebab rasa nyeri ada di sana. Jika memang sering kali menulis atau sedang posting dengan sekiab blog atau web tiba-tiba merasakan pinggang atau punggung terasa sakit...harap untuk berhati-hati...

Postur tubuh yang salah akan sering memberikan gangguan pada kesehatan wanita ketimbang pria. Dan sayangnya, kita kerap lupa menjaga postur tubuh kita, terutama ketika duduk. Berikut langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki postur duduk Anda.

Ketika diharuskan duduk sepanjang hari di kantor atau Posting Banyak
Bagi para pekerja kantoran, atau para Blogger duduk di depan komputer selama 8 jam setiap hari adalah hal yang biasa. Tetapi akan menjadi masalah ketika kita mulai lupa dengan posisi duduk kita yang benar, seperti terlalu merosot ke bawah, terlalu maju ke depan, lupa berdiri atau lupa meluruskan kaki, sehingga pada akhirnya membuat punggung dan pinggang kita menjadi nyeri.

Perbaiki dengan:
1. Sandarkan bahu dan punggung atas kita pada kursi dengan cara memutar bahu ke belakang dan turunkan. Lalu, tarik otot perut agak ke dalam, angkat ke atas dan atur sandaran kursi agar tidak condong ke belakang.

2. Supaya lengan dan otot bahu tidak cepat lelah, aturlah sandaran tangan agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Ketika mengetik, pastikan posisi lengan atas membentuk sudut 90 derajat dengan lengan bawah.

3. Atur ketinggian kursi kita agar telapak kaki bisa menempel pada lantai dan membentuk sudut 90 derajat dengan paha. Supaya badan bagian atas tidak membungkuk, hindari melakukan penyilangan kaki ketika duduk. Kalau sudah menjadi kebiasaan, siasati dengan mengganti kaki sesering mungkin.

4. Letakkan layar komputer sejajar dengan pandangan mata kita. Bagi pengguna laptop, ganjal laptop kita dengan menggunakan beberapa buku. Lalu, gerakkan tubuh kita mengikuti gerakan mata.

5. Ambil waktu peregangan setiap 20-30 menit sekali. Hindari memilih bangku yang terlampau empuk, sebab kursi jenis ini akan membuat kita tubuh kita secara tidak sadar akan membungkuk.

Ketika diharuskan duduk lama di mobil karena macet
Semua sepakat menyetir mobil dalam kemacetan dapat membuat mata, tubuh, dan pikiran kita menjadi lelah. Maka jangan heran jika nantinya punggung dan leher kita sering terasa nyeri setelah melakukan perjalanan selama berjam-jam akibat posisi duduk yang tidak benar.

Perbaiki dengan:
1. Atur kemiringan jok pada sudut 20-25 derajat. Biasanya pengemudi wanita cenderung mengambil posisi duduk yang terlalu dekat dengan kemudi dan hal ini sangat berbahaya ketika terjadi kecelakaan. Agar tetap aman, pegang setir mobil dengan letakkan tangan kanan pada posisi pukul 3 dan tangan kiri pada posisi pukul 9, kemudian tekuk sedikit. Posisi ini mampu membuat punggung kita lurus dengan sendirinya.

2. Letakkan bantalan kecil berukuran 30 cm x 30 cm di punggung bagian bawah untuk membuat tulang punggung dan posisi duduk kita menjadi nyaman dan sehat. Dengan memiliki postur duduk yang nyaman, kita sudah mengurangi satu faktor pemicu stres.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More