Kalau kau suka hati tepuk tangan... prok...prok' begitulah kadang-kadang gaya guru TK mengajarkan muridnya bermain sambil belajar. Selain menyenangkan, tepuk tangan juga bisa meningkatkan keterampikan motorik dan kognitif (kecerdasan) anak. Studi pertama kali mengenai manfaat lagu yang dinyanyikan sambil bertepuk tangan, di sebutkan bahwa manfaat dari tepuk tangan akan sangat baik dalam melaith gerakkan otot dan syaraf anak-anak yang dilakukan dengan gembira dan riang, akan selalu mempengaruhi hormon kecerdasan di otak.
Hasilnya, menunjukkan adanya hubungan langsung dengan peningkatan aktivitas dan ketrampilan perkembangan yang penting pada anak-anak, remaja hingga mahasiswa perguruan tinggi.
Ditemukan bahwa anak-anak kelas satu, dua dan tiga sekolah dasar yang menyanyikan lagu ini sambil bertepuk tangan menunjukkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan anak-anak yang tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan bertepuk tangan ayng riang.
Ditemukan juga tepuk tangan dapat membantu melatih keterampilan motorik anak sehingga dapat menghasilkan tulisan tangan yang rapi, menulis dengan lebih baik serta sedikit membuat kesalahan ejaan.
Diungkapkan kegiatan tepuk tangan dapat melatih otak dan mempengaruhi perkembangan daerah otak yang lainnya.
Manfaat lainnya adalah anak-anak diajarkan melatih integritas sosialnya dengan teman-teman yang lain, sehingga kemampuan sosialisasinya lebih baik. Hal ini untuk melihat apakah anak-anak merasa terhibur dan terpesona dalam menyanyikan lagu sambil bertepuk tangan. Kegiatan ini ternyata menjadi salah satu hiburan bagi anak-anak sekolah dasar.
Dalam waktu yang singkat tersebut, anak-anak memiliki kemampuan kognitif yang baik serta membantu kemampuan motoriknya dalam melakukan aktivitas. Karena itu sebaiknya hal ini masuk dalam pendidikan untuk anak usia 6-10 tahun dengan tujuan meningkatkan kemampuan motorik dan kognitifnya. Lagu anak-anak yang dinyanyikan sambil bertepuk tangan ini biasanya dibawakan oleh anak-anak hingga usianya 10 tahun.
Jika diamati, maka kegiatan ini sangat berfungsi sebagai acuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kebutuhan emosional, fisiologis, sosiologis dan kognitif anak-anak hingga ke tahap pertumbuhan berikutnya.
Hasilnya, menunjukkan adanya hubungan langsung dengan peningkatan aktivitas dan ketrampilan perkembangan yang penting pada anak-anak, remaja hingga mahasiswa perguruan tinggi.
Ditemukan bahwa anak-anak kelas satu, dua dan tiga sekolah dasar yang menyanyikan lagu ini sambil bertepuk tangan menunjukkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan anak-anak yang tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan bertepuk tangan ayng riang.
Ditemukan juga tepuk tangan dapat membantu melatih keterampilan motorik anak sehingga dapat menghasilkan tulisan tangan yang rapi, menulis dengan lebih baik serta sedikit membuat kesalahan ejaan.
Diungkapkan kegiatan tepuk tangan dapat melatih otak dan mempengaruhi perkembangan daerah otak yang lainnya.
Manfaat lainnya adalah anak-anak diajarkan melatih integritas sosialnya dengan teman-teman yang lain, sehingga kemampuan sosialisasinya lebih baik. Hal ini untuk melihat apakah anak-anak merasa terhibur dan terpesona dalam menyanyikan lagu sambil bertepuk tangan. Kegiatan ini ternyata menjadi salah satu hiburan bagi anak-anak sekolah dasar.
Dalam waktu yang singkat tersebut, anak-anak memiliki kemampuan kognitif yang baik serta membantu kemampuan motoriknya dalam melakukan aktivitas. Karena itu sebaiknya hal ini masuk dalam pendidikan untuk anak usia 6-10 tahun dengan tujuan meningkatkan kemampuan motorik dan kognitifnya. Lagu anak-anak yang dinyanyikan sambil bertepuk tangan ini biasanya dibawakan oleh anak-anak hingga usianya 10 tahun.
Jika diamati, maka kegiatan ini sangat berfungsi sebagai acuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kebutuhan emosional, fisiologis, sosiologis dan kognitif anak-anak hingga ke tahap pertumbuhan berikutnya.