iklan Q

Senin, 14 Juni 2010

Makanan Penghancur Lemak

Maksimalkan manfaat olahraga dengan mengonsumsi makanan khusus pembasmi lemak ini. Dalam waktu setahun, berat badan akan turun sebanyak 5 kilogram.

Saus pedas
Siapa bilang makanan sehat harus tidak enak? Makanan penuh rasa ternyata bisa juga sehat. Coba tambahkan rasa pedas ke dalam makanan kita sehari-hari. Dijamin lemak akan lebih mudah terbakar. Menurut peneliti, cabai mengandung kapkaisin yang mampu meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh sehingga kemampuan tubuh membakar lemak akan meningkat sebesar 32 persen.

Bawang bombay
Bersyukurlah mereka yang hobi makan bawang bombay. Informasi dari American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, bawang bombay banyak mengandung phytochemical untuk meluruhkan tumpukan lemak di tubuh, ampuh membunuh virus, serta membasmi jamur. Bumbu lain yang banyak mengandung phytochemical adalah bawang putih.

Moster ("mustard")
Rasanya agak pedas dan menyengat (mirip wasabi). Bijinya yang masih mentah berwarna coklat muda dan mengandung kunyit. Jurnal Endocrinology menyebutkan bahwa kandungan kunyit di dalam moster bermanfaat memperlambat penyerapan lemak oleh tubuh. Moster siap pakai berbentuk pasta berwarna kuning atau kecoklatan dan bisa dibeli di pasar swalayan. Nikmat disajikan dengan sandwich atau sebagai campuran salad sayuran.

Kayu manis
Jadikan sebagai pengganti gula dan berat badan pun akan turun 2-3 kg dalam setahun tanpa bersusah payah. Pasalnya, kayu manis tidak mengandung kalori. Coba bandingkan dengan 1 sendok teh gula pasir mengandung 16 kalori. Manfaat lain dari penggunaan kayu manis adalah kesehatan organ hati lebih terjaga. Sebab, kayu manis mampu meningkatkan level hormon estrogen yang berfungsi mencegah kerusakan hati, menjaga keseimbangan mood, menurunkan level kolesterol sebanyak 18 persen, serta trigliserida sebanyak 30 persen.

Kacang kenari
Ketimbang mengudap keripik kentang kemasan yang dicurigai penuh dengan sodium lebih baik mengudap kacang kenari. Kacang kenari kaya akan asam lemak Omega-3 dan serat yang dapat membuat kita kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Para ilmuwan dari Australia menemukan bahwa relawan yang mengonsumsi 8-10 kacang kenari setiap hari berat badannya lebih cepat turun dibandingkan dengan relawan yang tidak mengonsumsi kacang kenari. Plus, kadar insulin turun, sehingga lemak tidak mudah menumpuk. Penelitian ini dilakukan terhadap para penderita diabetes yang sedang menjalankan diet rendah lemak.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More