iklan Q

Sabtu, 06 Maret 2010

Kenapa Nyamuk Tertarik pada Darah Kita?

Musim Penghujan seperti sekarang ini tentunya akan banyak sarang nyamuk dan penyebarannya semakin luas. Hal itu juga dikarenakan masyarakat kita sudah merasa malas untuk bersih-bersih lingkungan. yang kadang secara tidak sadar akan menumbuhkan banyak sarang nyamuk di sekitar kita.

Kenapa Nyamuk Tertarik pada Darah Kita?
Mengapa Naymuk suka mengerubungi tubuh dan pakaian kita? Untuk menjawab pertanyaan itu, pakar kimia ekologi Walter Lear meneliti apakah manusia menghasilkan semacam bau yang mengundang nyamuk. Ia dan para koleganya menemukan zat yang mereka cari, yakni nonanal, zat yang dihasilkan manusia dan burung-burung yang mengeluarkan aroma yang mengundang nyamuk Culex.

Ia awalnya melakukan percobaan pada dirinya sendiri. "Aku mengukur kadar pada diriku sendiri," kata Leal. Rekannya menempelkan alat seperti suntikan pada kulitnya, lalu dibungkus dengan aluminium foil agar terisolasi. Setelah sejam, ujung suntikan itu dimasukkan ke suatu alat untuk mengukur kadar nonanal.

"Ternyata tubuhku menghasilkan cukup banyak (nonanal)," kata Leal, "Saya rasa tubuh saya melepaskan 20 nanogram (nonanal) per jam. Itu termasuk tinggi."

Kini Leal sadar bahwa inilah alasan kenapa dulu ketika ia di Meksiko, walaupun sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, ia tetap diburu nyamuk.

"Banyak sekali nyamuknya, saya hampir tak percaya," ia bernostalgia, "Aku menyemprotkan Deet (anti nyamuk) di mana-mana, sampai di rambutku. Dan waktu pagi aku sadar nyamuk-nyamuk bahkan menggigit menembus kaos kakiku, padahal cukup tebal. Kalau kelewatan satu titik saja, maka pasti ditemukan nyamuk, lalu digigit. Nyamuk bahkan bisa menggigit menembus jeans, selama mereka tahu di baliknya ada pembuluh darah. Mereka juga bisa mendeteksi panas tubuh."

Kamis, 04 Maret 2010

MENGHADAPI MASALAH DENGAN TENANG

MENGHADAPI MASALAH DENGAN TENANG

Belajar dari beberapa kasus yang ada atau pernah di hadapi oleh penulis. Saat ini banyak hal yang akan di bahas, diantaranya adalah :
1. Penanganan masalah secara individu
2. Penanganan masalah secara keluarga.
Penulis akan membahas penanganan masalah secara individu dulu. Karena hal ini berkaitan dengan cara berpikir serta penanggulangan emosi yang meledak-ledak. Adakalanya banyak masalah dianggap sebagai musibah atau yang lebih Extrim lagi adalah anggapan kalau Tuhan sudah tidak sayang pada kita. Cara berpikir extrim ini yang akan membuat masalah bertambah berat. Jika ada masalah yang pertama kita lihat dulu adalah akar dari masalah itu. Jangan berpikir bahwa dengan masalah yang dating akan menambah kesulitan. Walaupun ada filosofi yang mengatakan bahwa lebih baik menghindari masalah daripada menemui masalah dikemudian hari. Anggapan ini memang ada benarnya, tetapi apakah selamanya kita tidak akan menghadapi problem atau masalah?. Secara logika itu adalah tidak mungkin. Beberapa tip yang perlu agar siap dalam menghadapi masalah adalah :
a. Rencana yang matang dalam langkah ke depan
b. Membuat rancangan motivasi jika ada masalah
c. Membuat konsep atau cita-cita yang lebih tinggi dari yang sebelumnya
d. Berbicara atau diskusi pada rekan atau orang yang dapat dipercaya
e. Membuat peta atau perkiraan masalah
f. Aktif dalam pergaulan.

Kalau masalah sudah menghadang jangan panic atau menyesal dengan jalan atau langkah yang sudah dijalani. Secara pribadi jika masalah sudah didepan mata kita sedikit banyak tidak akan mengindar, tetapi siapkan solusi yang terbaik. Berpikirlah dengan ketenangan. Bagaimana secara emosi atau control psikologi jika ada masalah pada kita…….inilah tip relaksasi yang mungkin akan membantu, karena penulis pernah mempraktekkan, yaitu :
a. Atur pernafasan dengan ritem atau irama yang stabil, agar detak jantung atau organ penting di tubuh kita berjalan dengan sempurna.
b. Minum secara periodic jika sudah dirasakan tidak stabil pada control emosi.
c. Keluar rumah /kantor sebentar ( jangan sambil merengut karena hal itu akan menunjukkan jika kita ada masalah pada orang lain )
d. Jika ada orang atau rekan yang dapat dipercaya, diskusikan masalah yang tidak begitu privasi.
e. Catat setiap perubahan atau jalan keluar, hal ini untuk menghindari kita lupa krena sebagian orang yang punya masalah biasanya sering lupa. Peristiwa ini dikarenakan otak telah bekerja lebih keras dan akan mengakibatkan memori di otak ibaratnya Full Loaded.
f. Bertukar cara penyelesaian dengan orang lain, jika ada kemiripan masalah yang dihadapi.

Untuk masalah yang timbul jika dalam keluarga biasanya akan melibatkan banyak pihak atau orang. Hal pelik yang dihadapi karena banyaknya idea tau pembicaraan yang melantur. Bagi kita hal ini sering kali jadi permasalah berlarut-larut. Kalau itu terjadi hal yang paling baik adalah meredam pembicaraan dengan menciptakan suasana seakan-akan tidak terjadi masalah. Bagaimana caranya? Salah satu yang jadi filosofi orang jawa dengan adatnya adalah diam dulu atau menghindar dari lingkungan keluarga yang bermasalah. Tidakkah ini berbahaya bagi kita yang ternyata sudah dianggap menyatu dengan lingkungan tersebut?. Semua hal itu ada resikonya. Tanpa kita mengambil resiko maka kita akan terjerumus pada resiko yang lebih besar. Sedangkan resiko yang kita ambil kadang kecil saja. Ada tip buat pembaca jika ada masalah pelik yang dihadapi namun menyangkut harkatnya sebagai sebuah keluarga. Penulis akan coba beberkan secara garis besarnya saja.

1. Jika masalah keluarga itu adalah keluarga sendiri maka yang terbaik dalam hal menyelesaikan masalah itu bukan mencari siapa benar atau salah. Tetapi yang terbaik adalah menunjukkan bahwa masalah itu adalah sebagai suatu pembelajaran bahwa akibat dari masalah itu akan lebih besar lagi jika tidak diredam. Berbicara dengan tanpa mengedepankan emosi atau perasaan tetapi dengan pemikiran akal / logika.
2. Jika masalah menyangkut keluarga besar pada kedua belah pihak, logika yang harusnya dipakai adalah tujuan awal membentuk sebuah ikatan keluarga. Disini harus ada keluarga yang mengerti pada arah dan tujuan ikatan tersebut ( yang tentunya netral tanpa keberpihakan ). Jika masalah itu pada pembaca yang mengalami, maka pembaca sendiri harus melihat posisinya tanpa ada embel-embel hubungan, agar dapat berpikir secara logis. Arahkan masalah itu pada penyelesaian bukan menambah masalah lagi.

Demikian tip-tip yang mungkin akan berguna pada pembaca, dan sekiranya banyak kekurangan semoga pembaca sendiri dapat termotivasi untuk mendapatkan jalan keluar lain.
.

Rabu, 03 Maret 2010

Kenali Penyebab Bau Mulut

Penyebab bau mulut bukan hanya gigi dan gusi terinfeksi. Masih ada yang lainnya.
Bau mulut (halitosis) dan bau badan (bromidrosis) adalah problem yang umum dialami orang. Penyebab dasarnya kebersihan gigi buruk. Namun, ada lagi penyebab lainnya.

Problem yang terjadi di daerah sekitar gigi, seperti masalah gusi, gigi berlubang atau karang gigi, bisa membuat napas jadi bau. Selain itu, gangguan penyakit lain yang sedang diderita juga bisa merambat ke timbulnya bau mulut.

Mulai dari infeksi saluran pernapasan, gangguan kelenjar ludah, gangguan pencernaan, bronkitis kronis, sinusitis, hingga diabetes. Tak ketinggalan kebiasaan yang kurang sehat. Misalnya pola makan yang salah, merokok, sering sembelit dan panas dalam, atau konsumsi alkohol.

Ritual puasa juga bisa menimbulkan "morning breath" akibat kurangnya jumlah ludah untuk mencuci bakteri di mulut.

Untuk mengatasinya:
- Lakukan check up untuk memastikan tak ada lubang pada gigi atau masalah pada gusi. Bersihkan lidah setiap hari setiap selesai menyikat gigi.

- Biasakan untuk buang air besar setiap hari.

- Minum jus setiap hari dengan dicampur psylium husk, sejenis serat yang bisa membuang racun dari usus besar.

- Minum klorofil (zat hijau dari semua yang berwarna hijau), seperti wheat grass, barley, spirulina, chorella.

- Buang sisa lendir dan toksin dalam tubuh dengan minum vitamin C. Ini juga baik untuk mencegah timbulnya problem pada gusi.

- Pastikan asupan air putih kita cukup.

Minggu, 28 Februari 2010

Ceker dan Telur Ayam Penekan Darah Tinggi

Jurnal Japan Society for Bioscience Tsukuba baru-baru ini mengungkapkan temuan bahwa ceker ayam punya khasiat buat meredam darah tinggi.

Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa menurunkan kadar rennin dalam plasma, sehingga tidak mengungkit tekanan darah menjadi lebih tinggi.

Jadi pendekatan darah tinggi dengan diet kini diperkaya lagi oleh kehadiran ceker ayam. Sebelum ini yang diketahui berperan mengendalikan tekanan darah adalah mineral kalium. Itu maka pada mereka yang darah tinggi, asupan buah harus memadai. Tak cukup satu dua kali sehari, melainkan empat porsi buah dan sayur.

Selain ceker ayam, dikutip dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, ada temuan yang diungkapkan para ahli dari Universitas Alberta, Kanada, ihwal peran telur ayam bagi pengidap darah tinggi. Telur yang dimasak ternyata berpotensi setara dengan antihipertensi ACE-inhibitor, seperti ceker ayam.

Tergantung bagaimana telur disajikan, menentukan tinggi rendahnya khasiat. Telur yang digoreng lebih tinggi potensi antihipertensinya daripada yang direbus. Campuran putih dan kuning telur lebih berpotensi ketimbang hanya putih atau kuning telurnya saja.

Karena itu, ketakutan berlebihan akan telur perlu dihapuskan. Membatasi bukan berarti sama sekali tidak. Telur adalah sumber asam amino (essential amino acid) paling lengkap.

Bila tidak mengonsumsi telur sama sekali, kebutuhan tubuh akan delapan jenis asam amino esensial tidak terpenuhi. Tubuh tidak bisa memproduksi asam amino. Kekurangan salah satu atau lebih asam amino menimbulkan sejumlah keluhan dan penyakit. Konsumsi telur dua-tiga kali seminggu bukan larangan.

Temuan lain menyebutkan, mengonsumsi kacang-kacangan juga membantu menekan tekanan darah tinggi (Journal of Clinical Nutrition) karena kacang mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan, selain mineral magnesium (Mg), dan kalium (K) yang tinggi, serta fiber, vitamin, dan antioksidan.

Jadi disimpulkan, pengendalian darah tinggi mungkin cukup dengan DASH (diet approach to stop hypertension) style diet, selain memanfaatkan telur ayam, ceker, serta kacang-kacangan. Sejatinya yang benar itu menu nenek moyang yang sejak dulu memilih diet serupa DASH, ceker, telur, dan kacang-kacangan.

Di Jepang, peninggalan tradisi makan yang menyehatkan itu kini masih diabadikan oleh nelayan di Okinawa.
.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More