iklan Q

Jumat, 19 Februari 2010

Matahari Tidur, Bumi Membeku

Kincir angin bersejarah meneteskan air yang langsung membeku di Furtwangen, Black Forest, barat daya Jerman, Senin (12/1). Walaupun cuaca sudah lebih hangat daripada beberapa hari sebelumnya, udara pada malam hari tetap amat dingin.
TERKAIT:..........
Cuaca dingin ekstrem melanda kawasan lintang tinggi Bumi. Fenomena ini, antara lain, disebabkan oleh Matahari yang tidur berkepanjangan. Dampaknya menjadi terasa berat karena semakin diperparah oleh adanya pemanasan Bumi dan perubahan iklim global.

Sejak Desember lalu, suhu ekstrem terus melanda kawasan Lintang Utara, yaitu mulai dari Benua Amerika, Eropa, hingga Asia. Di Eropa, suhu dingin bulan lalu pernah mencapai minus 16 derajat celsius di Rusia dan minus 22 derajat celsius di Jerman. Bagi Inggris, ini suhu ekstrem terdingin dalam 30 tahun terakhir. Jalur transportasi ke Perancis lumpuh.

Amerika Serikat pun mengalami hal yang sama. Serbuan cuaca ekstrem ini berdampak pada kegagalan panen di Florida dan menyebabkan dua orang meninggal di New York.

Kejadian luar biasa yang berskala global ini diyakini para pengamat meteorologi dan astronomi berkaitan dengan kondisi melemahnya aktivitas Matahari yang ditandai oleh menurunnya kejadian bintik matahari atau sunspot.

Bintik hitam yang tampak di permukaan Matahari melalui teropong bila dilihat dari sisi samping menyerupai tonggak yang muncul dari permukaan Matahari. Tonggak itu terjadi akibat berpusarnya massa magnet di perut Matahari hingga menembus permukaan.

Akibat munculnya bintik hitam berdiameter sekitar 32.000 kilometer atau 2,5 kali diameter rata-rata Bumi, suhu gas di fotosfer dan kromosfer naik sekitar 800 derajat celsius dari normalnya. Hal ini dapat mengakibatkan badai matahari dan ledakan cahaya yang disebut flare.

Namun, yang terjadi beberapa tahun terakhir ini adalah Matahari nonaktif. Menurunnya aktivitas Matahari itu berdasarkan pantauan Clara Yono Yatini, Kepala Bidang Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), mulai terlihat sejak tahun 2000.

Para pakar astrofisika matahari di dunia menyebut tahun 2008 sebagai tahun dengan hari tanpa bintik matahari yang tergolong terendah dalam 50 tahun terakhir. Mereka memperkirakan beberapa tahun sesudah 2008 akan menjadi tahun-tahun yang dingin, kata Mezak Ratag, pakar astrofisika yang tengah merintis pendirian Earth and Space Science Institute di Manado, Sulawesi Utara.

Pengukuran kuat medan magnet bintik matahari dalam 20 tahun terakhir di Observatorium Kitt Peak Arizona menunjukkan penurunan. Dari medan magnet maksimum rata-rata 3.000 gauss pada awal 1990-an turun menjadi sekitar 2.000 gauss saat ini.

Penurunan sangat signifikan ini merupakan bukti bahwa hingga beberapa waktu ke depan Matahari masih akan pada keadaan malas, kata Mezak. Ia memperkirakan kalau aktivitas maksimumnya terjadi pada sekitar tahun 2013, tingkatnya tidak akan setinggi maksimum dalam beberapa siklus terakhir.

Matahari dan iklim

Saat matahari redup berkepanjangan, musim dingin ekstrem berpotensi terjadi karena Matahari—sumber energi bagi lingkungan tata surya—adalah penggerak mesin iklim di Bumi.

Sejak 1865, data di Lapan menunjukkan kecenderungan curah hujan berkurang saat Matahari tenang. Demikian pula musim dingin parah sejak akhir 2009 terjadi saat Matahari amat tenang (deep minimum) mirip kejadian 1995-1996, urai Thomas Djamaluddin, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lapan.

Bukti keterkaitan dengan perilaku Matahari ini ditunjukkan oleh fenomena kebalikannya, yaitu musim dingin minim salju saat Matahari aktif pada tahun 1989. Musim dingin sangat panjang terjadi saat Minimum Maunder tahun 1645-1716 dan minimum Dalton awal 1980-an.

Kondisi serupa terjadi pada 1910-1914. Itu banyak dikaitkan dengan dinginnya laut pada musibah tenggelamnya Titanic pada April 1912. Normalnya, waktu itu sudah musim semi.

Sementara itu, Mezak berpendapat, pola aktivitas Matahari minimum saat ini mirip dengan kejadian tahun 1880, 1890, 1900, dan 1910. Jadi, siklus Matahari tidak hanya menunjukkan siklus sebelas tahun. Ada siklus lebih panjang dengan periode sekitar 100 tahun—siklus Gleisberg. Dalam catatan meteorologis, saat terjadi siklus itu, banyak cuaca ekstrem dingin, tetapi tidak seekstrem Minimum Maunder.

Cuaca dan GRK

Efek aktivitas Matahari minimum lebih banyak memengaruhi daerah lintang tinggi. Aktivitas Matahari sejak sekitar tahun 2007 hingga kini memperbesar peluang terjadinya gradien suhu yang besar antara lintang tinggi dan lintang rendah. Akibatnya, kecepatan komponen angin arah utara-selatan (meridional) tinggi.

Prof CP Chang, yang mengetuai Panel Eksekutif Monsun Badan Meteorologi Dunia (WMO), berkesimpulan, aktivitas monsun lintas ekuator yang dipicu gradien suhu yang besar di arah utara-selatan akhir-akhir ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan statistik 50 tahun terakhir.

Hal ini memperkuat dugaan, aktivitas Matahari minimum yang panjang berkaitan erat dengan cuaca ekstrem dingin. Di Indonesia, kejadian angin berkecepatan tinggi lintas ekuator menjadi penyebab utama munculnya gelombang-gelombang tinggi dari Laut China Selatan ke perairan Laut Jawa.

Adanya gas rumah kaca di atmosfer, lanjut Thomas, juga meningkatkan suhu udara yang menyebabkan perubahan iklim. Efek gabungannya cenderung meningkatkan kerawanan bencana terkait iklim, kata Thomas.

Teori pemanasan global mengatakan, atmosfer yang memanas membuat partikel-partikel udara menjadi semakin energetik dan berpotensi menghasilkan cuaca ekstrem.
.

Rabu, 17 Februari 2010

Lebih Berani Bicara di depan Umum

Jika melihat pembawa acara memimpin sebuah acara tapi salah-salah, kita dengan mudahnya mengkritik. Padahal, tak mudah untuk bisa menjaga konsentrasi di depan ruangan dan memimpin suasana. Dalam hal pekerjaan, bicara di depan umum pun tak bisa dihindari juga. Pada suatu masa, Anda akan harus berhadapan dengan situasi ini. Supaya bisa sukses bicara di depan umum, perhatikan tips berikut ini dari seorang ahli :

Kenali Hadirinnya
Pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan adalah, "Apa peran saya sebagai pembicara?", "Apakah saya di sini untuk menghibur hadirin? Mengajar sebuah pelatihan? Atau yang lain?" Ketika Anda mengetahui apa peran Anda, akan semakin mudah untuk mengetahui apa saja yang sebaiknya Anda katakan, dan apa yang sebaiknya tidak Anda katakan.

Tulis
Jika Anda sudah tahu jauh-jauh hari bahwa Anda akan berbicara di sebuah ajang, coba lakukan penelitian. Mulai dengan mendaftar poin-poin garis besar. Lalu secara perlahan, isi bagian-bagian yang kosongnya. Menulis akan makin menguatkan pikiran dan ide Anda, sekaligus membantu Anda menyampaikan pesan, supaya tidak keluar dari garis-garis utama, dan membantu Anda ketika sedang kehilangan kata-kata.

Upayakan Agar Tak Terlihat Gugup
Jangan biarkan para hadirin melihat betapa gugupnya Anda. Bahkan pembawa acara kenamaan dan sudah berpengalaman pun bisa merasa gugup sebelum mulai membuka acara. Cara masing-masing orang untuk menenangkan diri berbeda-beda. Cara apa yang bisa membantu masing-masing orang untuk merasa lebih baik dan percaya diri sebelum mulai berbicara di depan bisa berbeda-beda. Hanya waktu dan "jam terbang" yang pada akhirnya bisa membantu Anda menemukan pola terbaik dan paling cocok untuk Anda. Tapi yang paling sering dilakukan untuk meredakan ketegangan para pembicara adalah dengan mengatur napas. Cara lainnya adalah berbicara dengan orang lain. Jangan khawatir berlebihan, takut salah ucap, atau akan melakukan hal-hal bodoh. Tapi tenang saja, kebanyakan orang akan memaafkan Anda. Coba pandang para hadirin sebagai teman-teman dekat Anda, yang menerima Anda apa adanya.

Coba Gali Hubungan dengan Hadirin
Amat penting untuk menjaga hadirin tetap tertarik dengan ucapan Anda. Anda tak ingin para hadirin tidak mengerti apa yang Anda katakan, kan? Strategi berbeda dibutuhkan untuk hadirin yang berbeda karakternya. Namun, akan membantu di seluruh situasi jika Anda memasukkan unsur humor di dalamnya. Jika Anda akan menggunakan statistik, upayakan seminimal dan sesederhana mungkin. Presentasi visual juga bisa membantu orang untuk lebih fokus. Perhatikan juga intonasi dan gerak tubuh Anda. Jangan sampai gerakkannya berulang dalam waktu lama, hindari pula intonasi datar yang bikin orang mengantuk.

Jadilah Diri Anda Sendiri
Tak jarang ada orang yang berusaha keras untuk mengambil hati hadirinnya. Menggunakan gerakan tangan atau bahasa tubuh memang bia dilakukan sesekali untuk menghindari kebosanan. Namun, jangan sampai terlihat berlebihan. Tonjolkan kelebihan dan poin obrolan Anda ketimbang bergerak berlebihan. Bergeraklah secara natural, para hadirin pun akan merasa lebih nyaman menatap Anda.
.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More