iklan Q

Minggu, 21 Februari 2010

Ada apa dengan Indonesia ??????

Frekuensi Gempa Kian Meningkat
Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Sumbar mengakibatkan sedikitnya 500 orang meninggal dan ribuan bangunan hancur.
Frekuensi gempa di Tanah Air telah meningkat tajam dalam lima tahun terakhir. Kondisi ini menjadi sinyalemen terhadap ancaman gempa besar pada kemudian hari. Belakangan ini, gempa memang kian sering terjadi.

"Ini dirasakan terutama setelah gempa tsunami di Aceh. Setelah 2004, gempa-gempa besar seolah tidak berhenti,". Diungkapkan, sejak 1964 hingga 2005, tercatat sebanyak 30.393 gempa yang terjadi di seluruh Indonesia. Dahulu setidaknya tercatat 1.000 kali gempa, baik ukuran kecil, sedang, maupun besar di Tanah Air. Namun, sejak 2005, frekuensinya meningkat menjadi lebih dari dua kali lipat.

"Pada 2005 saja, tercatat terjadi 2.527 gempa. Hampir tiap hari terjadi setidaknya dua hingga tiga kali gempa di berbagai wilayah di Indonesia," ucap pakar tomografi gempa.

Gempa NAD yang terjadi pada 2004 diyakini secara tidak langsung ikut memicu pergerakan di sepanjang zona subduksi lempeng tektonik Indoaustralia dan Eurasia di pesisir barat Sumatera. Gempa itu juga memicu pergerakan di segmen patahan-patahan aktif di sepanjang Sumatera.

"Meskipun di satu sisi frekuensi gempa yang tinggi juga berarti positif, yaitu terlepasnya energi perlahan. Namun, diminta masyarakat mewaspadai potensi gempa besar di wilayah Mentawai. Segmen Mentawai kan belum pecah. Selama ini terlewati," tuturn Pakar Gempa .

Diperkuat data yang ditunjukkan Prof Jim Mori, ahli gempa dari Universitas Kyoto, Jepang, gempa NAD 2004 yang tercatat sebagai gempa terbesar dalam setengah abad terakhir telah mengakibatkan pergerakan yang tinggi di zona subduksi Aceh dan Mentawai, bahkan menjalar hingga ke utara NAD.
Masyarakat Indonesia di minta waspada dan berdo’a dengan lebih insten, karena secara kacamata agama dan spiritual, inilah bentuk dari kuasa Ilahi. Indonesia wajib untuk mewaspadai semua ini dengan berbagai konteks dan kekuatan. Semoga saja kita diselamatkan dari segala mara bahaya.
.

0 komentar:

Posting Komentar

Monggo...kasih coretan di bawah ini...jangan lupa ya...meskipun hanya kata-kata sekedarnya, saya hargai setinggi langit nan biru...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More