Fakta dari Aktifitas Oral Seks

Oral sex is no longer taboo to say, because many people who do it openly. But there are some facts that oral sex has not been widely known to the public.

Oral sex can be part of a healthy and fun and not a little too married couples do.

But there are some other facts not known about oral sex, namely:

1. Oral sex linked to throat cancer
Someone can get throat cancer from oral sex. HPV (human papillomavirus) which is transmitted during oral sex is what can cause cancer. Researchers have found that cancer oropharyx (middle lane) and the tonsils may be caused by HPV.

In early 2000, scientists using DNA tests to detect HPV 16 in multiple cancers as well as see the connection with recent sexual activity. Based on the study in The New England Journal of Medicine in 2007 showed a greater risk of oropharyngeal cancer in people who have a lot of oral sex couples.

2. Improve oral sex adult relationships
Among adults, oral sex can cause stress for some couples but could also increase the intimacy for others. Stress associated with oral sex is usually related to hygiene problems mate. Sometimes not all couples want to receive oral sex, the dynamics of sexual power is what is likely to become part of the pros and cons of oral sex.

"Some people have refused to do this because he felt defeated. But for others, the experience can be a reinforcement of oral sex and intimacy of a relationship," This happens if the couple both want different things in sex.

3. Oral sex not safe sex, but has risks
Some sexually transmitted infections like HIV, herpes, syphilis, gonorrhea, HPV and the hepatitis viruses can be transmitted through oral sex. Disclosed that Oral sex is not safe sex. Risks arising depends on many things such as how many couples, sex, and is there any special measures relating to oral sex.

Most people do not use protection when having oral sex, it is probably because not many people knew that sexually transmitted diseases can be spread through an oral. Although the risk is not transmitted by vaginal or anal sex, but sexual behavior is also still pose a risk.

4. Oral sex performed many young people
Most teens do not view sexual behavior as something that is very risky. Compared with vaginal sex, they think oral sex is not a big problem. Most teens think oral sex is not going to put them at risk of health problems of social, emotional or all the usual things that are reported when doing vaginal sex.

Their ignorance about the risks of oral sex makes her think that this action is safer for their teens. While matters relating to sexual activity will remain influential in psychiatric and resilience of the body.
 ( Quoted from several sources)

Dalam  Teks terjemahannya Bahasa Inggris adalah sebagai berikut :

Oral seks bukan lagi hal tabu untuk diucapkan, karena banyak orang yang terang-terangan mengaku melakukannya. Tapi ada beberapa fakta oral seks yang belum banyak diketahui masyarakat.

Oral seks bisa menjadi bagian yang sehat dan menyenangkan dan tak sedikit juga pasangan suami istri yang melakukannya.

Tapi ada beberapa fakta lain yang tidak diketahui mengenai oral seks,yaitu:

1. Oral seks terkait dengan kanker tenggorokan
Seseorang bisa terkena kanker tenggorokan dari oral seks. Virus HPV (human papillomavirus) yang ditularkan selama melakukan oral seks inilah yang dapat menyebabkan kanker. Para peneliti telah menemukan bahwa kanker oropharyx (tengah tenggorokan) dan amandel kemungkinan disebabkan oleh HPV.

Pada awal tahun 2000, para ilmuwan menggunakan tes DNA untuk menemukan HPV 16 pada beberapa kanker terbaru serta melihat kaitannya dengan aktivitas seksual. Berdasarkan studi dalam The New England Journal of Medicine tahun 2007 menunjukkan risiko kanker orofaringeal lebih besar pada orang yang memiliki banyak pasangan oral seks.

2. Oral seks meningkatkan hubungan orang dewasa
Diantara orang dewasa, oral seks bisa menyebabkan stres bagi beberapa pasangan tapi bisa juga meningkatkan keintiman untuk orang lain. Stres yang terkait dengan oral seks biasanya berkaitan dengan masalah kebersihan pasangannya. Terkadang tidak semua pasangan mau menerima oral seks, dinamika daya seksual inilah yang kemungkinan menjadi bagian dari pro dan kontra oral seks.

"Beberapa orang ada yang menolak melakukan hal ini karena merasa ditaklukan. Tapi bagi orang lain, pengalaman oral seks bisa menjadi penguat dan keintiman suatu hubungan," Hal ini terjadi jika pasangan itu sama-sama menginginkan hal yang berbeda dalam berhubungan seks.

3. Oral seks bukan seks yang aman, tapi memiliki risiko
Beberapa infeksi menular seksual seperti HIV, herpes, sifilis, gonore, HPV dan virus hepatitis dapat ditularkan melalui oral seks. Diungkapkan bahwa oral seks bukanlah seks yang aman. Risiko yang timbul tergantung dari banyak hal seperti berapa banyak jumlah pasangan, jenis kelamin dan adakah tindakan khusus yang terkait dengan oral seks ini.

Kebanyakan orang tidak menggunakan perlindungan saat melakukan oral seks, hal ini kemungkinan karena tidak banyaknya orang yang tahu bahwa penyakit seksual menular bisa menyebar lewat oral. Meskipun risiko yang ditularkan tidak sebesar seks vaginal atau dubur, tapi perilaku seks ini juga tetap menimbulkan risiko.

4. Oral seks banyak dilakukan kaum remaja
Kebanyakan remaja tidak melihat perilaku seks ini sebagai sesuatu yang sangat berisiko. Dibandingkan dengan seks vagina, mereka menganggap oral seks bukanlah masalah yang besar. Kebanyakan remaja berpikir, oral seks tidak akan menempatkannya dalam risiko masalah kesehatan sosial, emosional atau segala hal yang biasa dilaporkan jika melakukan seks vagina.

Ketidaktahuan mereka mengenai risiko oral seks membuatnya berpikir bahwa tindakan ini lebih aman untuk usia remaja. Sedangkan hal yang berkaitan dengan aktivitas seks akan tetap berpengaruh pada kejiwaan dan ketahanan tubuh.

( di ambil dari beberapa sumber )


Dalam  Teks terjemahannya Bahasa Inggris adalah sebagai berikut :

Posted in: Pitutur Kata