Perusahaan Taser, yang umumnya dikenal untuk alat penyengat listriknya, telah membuat alat untuk memonitor penggunaan ponsel.
Taser ingin membantu para orang tua untuk mengambil alih pengaturan ponsel anak-anaknya.
Karena dengan memberikan ponsel pada anak anda, anda tak tahu dengan siapa mereka bicara, SMS atau gambar apa yang mereka kirim, dan lainnya. Alat yang dinamakan "Mobile Protector" itu bisa memperlihatkan segala panggilan dan pesan yang keluar masuk ponsel anak anda pada layarnya, lalu anda bisa mendengarkan pembicaraannya atau memblok nomor-nomor tertentu. Alat itu bisa disambungkan ke computer atau telepon rumah anda.
Alat itu bisa memberi tanda bila nomor tak dikenal masuk ke ponsel anak anda. "Tinggal klik satu tombol anda bisa memblok panggilan itu, atau bahkan mengambil alih menjawab dulu sebelum diteruskan ke ponsel anak anda." Sementara nomor-nomor yang sudah masuk daftar 'OK' tak akan memunculkan peringatan lagi.
Kalau untuk menguping ke pembicaraan ponsel anak anda, akan ada peringatan juga di ponselnya, karena ini bukan alat untuk memata-matai, tetapi memerlukan kerja sama dua arah. Segala SMS dan MMS juga bisa disaring.
Alat ini juga bisa menon-aktifkan ponsel anak anda untuk sementara. Jadi kalau anak anda bandel salah satu pilihan tindakan disiplin selain menyuruhnya ke kamar adalah menon-aktifkan ponselnya, dan anda tak perlu repot berdebat dan bergulat merebut ponselnya lagi, cukup dimatikan dari "Mobile Protector" saja.
Bahkan perangkat GPS juga memungkinkan melacak keberadaan anak anda lewat ponselnya. Jadi selain untuk mengawasi perilaku anak anda, alat ini juga bisa berguna di keadaan darurat seperti untuk melacak anak yang hilang.
Alat ini bisa melihat catatan data dan alat ini bisa memperlihatkan tempat terakhir ponsel anak anda terlacak, dan juga panggilan dan SMS terakhir."
Awalnya bisa mengendalikan sepenuhnya, tapi seiring sang anak makin dewasa dan bisa dipercaya maka anda bisa mulai melonggarkan kendali..
0 komentar:
Posting Komentar
Monggo...kasih coretan di bawah ini...jangan lupa ya...meskipun hanya kata-kata sekedarnya, saya hargai setinggi langit nan biru...